Assalamu’alaikuum.
. .
Hallo para mandaymania. . .
Kali ini gue
(baca:ane ; biar kekinian juga bahasanya) mau cerita tentang trip Bubuhan
Manday ke Bukit di Anggana, Kutai Timur.
Di trip yang pertama ini cuman ada Adit, ayy (yang belum tau bisa baca Trip Pertama ke Pantai Pangempang di Muara Badak), kobokan, saprol, dan gue sendiri admin yang baik hati dan tidak sombong meskipun rada-rada (ganteng) hehee. . .
Di trip yang pertama ini cuman ada Adit, ayy (yang belum tau bisa baca Trip Pertama ke Pantai Pangempang di Muara Badak), kobokan, saprol, dan gue sendiri admin yang baik hati dan tidak sombong meskipun rada-rada (ganteng) hehee. . .
Trus kenapa yang lain gak ikut? Jawabnya : karena yang lain lagi gak bisa ikut ^^
Oke jadi gini, waktu
itu . . . (ceritanya flashback). . . . .
.
.
.
.
Bang Aghoenx, amun,
dan anggar a.k.a ewok lagi trip ke Biduk-biduk, berau (nanti ada ceritanya).
Kalo si acil Arul gue lupa die ngpain sampe g bisa ikut, tapi ya dimaklumi lah
biasa paling padat jadwal si acil itu (peace lah cil). Trus awalnya si adit
juga gak bisa ikut tapi gak tau kena angin apa tiba-tiba langsung putar haluan
dia.
Oke jadi terjawab
sudah pertanyaan di atas. . .lanjut. . .
Minggu, 5 April 2015
(nanti kalo salah tanggal gue revisi)
Meeting point di
Islamic Centre jam 10, gua rada lupa ni siapa duluan yang datang kayanya sih
kobokan jam 9.45 trus saprol jam 10.15 dan gue jam 10.45, gak masalah kan masih
dalam jam 10 ? Muke saprol dan kobokan udah lecek aja tu nunggui gue dateng
hahaa
Setelah bla. .bla .
.bla. . .akhirnya kami jalan deh. . .
Sampai di Kutai lama
pukul 12an lah lebihnya gak tau, karena masih panas banget kami istirahat sejenak di dermaga
naga (gue gak tau namanya, karena ada patung naganya ya gue namain itu aja
deh).
Gak lama hape
kobokan berbunyi, dan Bbm dari adit, dan dia bilang mau nyusul. Oiya seperti
yang gue ceritakan di atas, awalnya adit gak bisa ikut kan, ternyata mau
nyusul, yaudah deh kite tunggui. . .
Krik. . .
krik 1 jam berlalu
Belum ada
tanda-tanda si adit, di hubungi juga gak bisa, entah waktu itu hpnya ato
orangnya yg lagi error tapi biasanya sih orangnya (kobokan). Yaudah sambil
menunggu, kami memutuskan untuk ziarah, kebetulan tadi kami melewati makam
raja-raja kutai lama.
Oke selesai ziarah, kami masih menunggu adit. . .
Jadi kami
kembali lagi istirahat di dermaga. Udara siang itu sangat bersahabat, mungkin
karena terlalu bersahabatnya, sang matahari terlalu bersemangat untuk menyinari
bumi, dan hal itu membuat kami menjadi lapar, alhasil kamipun bergegas untuk
mencari makan.
Di tempat
makan. . .
Makan sudah
selesai, dan apa yang terjadi? Si adit pun datang --“. 1 setengah jam menunggu,
ternyata ada yg ngaretnya lebih parah dari aku. Oke kali ini kami menunggu dia
(lagi) untuk makan sejenak, kasian bah dia rumahnya paling jauh dan tidak ada
di peta, pasti sangat kelaparan hahaa. Oiya dia sama si ayy.
Ya setelah agak mendingan, kamipun langsung mencari spot yang tepat untuk berfoto-foto.
Setelah selesai foto-foto di bukit teletubies kami melanjutkan ke bukit ke sebelahnya yaitu pasir putih yang katanya mirip Blue John Canyon.
Treknya lumayan sempit buat
naik ke atas, trus pasirnya juga lumayan lengket, mungkin si saprol butuh
perjuangan ekstra buat sampe ke atas hehee
Oiya waktu kami
naik, di atas sudah ada sepasang sejoli yang sudah lebih dulu menikmati
indahnya alam ini :D
Oiya awalnya
kami ada rencana bahwa setelah dari situ mau melanjutkan ke Batu Putih
(suryanata) atau Steleng, karena kebetulan malamnya pas banget dengan timbulnya
gerhana bulan, tapi setelah melalui diskusi dan beberapa pertimbangan akhirnya
kami lanjutkan ke tepian saja untuk menikmati gerhana bulan.
Tapi, apa
yang kami harapkan tidak sesuai dengan apa yang kami dapatkan, sang bulan yang
kami tunggu-tunggu tak jua menampakkan dirinya dengan sempurna karena tertutup
awan, sungguh syedih rasanya.
Akhirnya
kamipun memutuskan untuk pulang. . .
tapi jangan
lupa dijaga ya. . .
Okee. .
.sampai sini dulu ya cerita trip Bubuhan Manday. . .
Tunggu kelanjutan
kisahnya di Part 2
Salam Manday
Wassalamu’alaikum.
. .
By admin yang baik hati dan tidak sombong meskipun
rada-rada (ganteng)